Teten Masduki: Membangun Kekuatan Ekonomi Melalui Reforma Agraria
By Admin
Foto: Dokumentasi KSP
nusakini.com - Reforma Agraria harus lebih maju daripada sekadar urusan bagi-bagi lahan belaka. Lebih jauh dari itu, program reforma agraria harus menghasilkan kekuatan ekonomi di masyarakat. Pernyataan itu ditegaskan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki saat menerima Sarekat Hijau Indonesia di Kantor Staf Presiden, Rabu, (8/3/2017).
Dilansir dari situs Kantor Staf Presiden, kedatangan Sarekat Hijau dipimpin Sekretaris Jenderal Ade Indriyani Zuchri sekaligus menginformasikan gelaran kongres organisasi yang telah berumur satu dekade ini pada April mendatang. Teten menerima Sarekat Hijau didampingi oleh Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan Noer Fauzi Rachman dan Tenaga Ahli Bidang Kajian Pengelolaan Isu-Isu Ekologi Abetnego Tarigan.
Ade Indriyani memaparkan, Sarekat Hijau didirikan dengan tujuan untuk menegakkan keadilan ekologi dan keadilan sosial. Sebelum kongres, Sarekat HIjau menyelenggarakan konferensi internasional dihadiri 10 negara dengan tema ‘Dinamika Politik Hijau dan Kearifan lokal’.
Teten Masduki menyambut baik inisiatif dan gagasan-gagasan yang dilakukan Sarekat Hijau dan berharap reforma agraria yang menjadi agenda KSP bisa berjalan dalam kerangka membangun kekuatan ekonomi. “Terutama agar Program Prioritas Presiden bisa diakomodasi dengan baik,” tegasnya.
Kunjungan Ketua Komisi II DPR
Pada hari yang sama, Kepala Staf Kepresidenan juga menerima Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali. Legislator dari Partai Golkar ini juga menyuarakan pentingnya program reforma agraria dapat mengurangi kesenjangan sosial. Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat antara lain membidangi pemerintahan dalam negeri dan otonomi daerah aparatur negara, serta masalah-masalah agraria.
“Kami siap mengawal program reforma agraria, terutama dalam implementasinya bersama tiga kementerian, yakni Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Desa dan Transmigrasi,” kata Zainudin.
Menerima kunjungan Ketua Komisi II DPR, Teten Masduki didampingi Staf Khusus Noer Fauzi Rachman dan Tenaga Ahli bidang Komunikasi Politik Binny Bintarti Buchori.(p/mk)